Pemandian Air Panas Pingit
Berbicara soal destinasi wisata pemandian air panas di Banjarnegara, selama ini kita tahunya D'Qiano (Kepakisan, Batur), Kalianget Mangunan (Kalibening), atau Kalianget Tempuran (Wanayasa). Ternyata nggak cuma wilayah atas saja yang punya itu, di Banjarnegara bagian barat juga ada, lho. Sudah tahu namanya apa dan di mana? Yaps, ada Pemandian Air Panas Pingit di Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan.
Akses jalan yang mudah dilewati baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat membuat Pingit menjadi salah satu destinasi wisata pilihan, terutama oleh masyarakat sekitar Susukan. Untuk mencapai Pemandian Air Panas Pingit, wisatawan bisa masuk melalui jalan utama dengan melewati gapura yang bertuliskan "Desa Batik Gumelem Banjarnegara". Setelah melewatinya, kamu tinggal lurus saja mengikuti jalan utama. Nanti akan ada petunjuk untuk menuju Pemandian Air Panas Pingit.
Kalau weekend atau sedang musim liburan, mau mandi harus antri dulu, lho. Karena model pemandian di Pingit ini menggunakan bambu yang dilubangi. Uniknya, pemandian yang berjarak sekitar 40 km dari pusat kota Banjarnegara ini airnya tidak mau mengalir dari bak penampungan jika menggunakan paralon. Jadi, untuk mengalirkan air tersebut harus menggunakan bambu wulung. Aneh tapi unik, ya.
Sungai Gumelem Berada di Bawah Pemandian Air Panas Pingit
Di bawah Pemandian Air Panas Pingit mengalir Sungai Gumelem yang sangat jernih. Di sekelilingnya, tumbuh berbagai pepohonan hijau yang rindang dan membuat suasana di sini semakin sejuk.
Ibu Yani dari Desa Susukan yang aku temui saat itu mengaku sering ke Pingit karena memiliki penyakit gatal-gatal. Banyak orang yang percaya jika mandi atau berendam dengan air hangat yang mengandung belerang bisa menyembuhkan penyakit tersebut. Meski beberapa dokter kulit tidak setuju dengan hal itu. Yang jelas, mandi air hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi stres, serta melemaskan otot yang tegang, kaku, dan nyeri. Kalau badannya pegal-pegal, main ke Pemandian Air Panas Pingit saja biar lebih fresh.
Destinasi wisata yang dikelola oleh BUMDes ini sementara belum memberlakukan tarif masuk. Hanya disediakan kotak bagi pengunjung untuk mengisi seikhlasnya. Oh iya, di bawah pemandian ini mengalir Sungai Gumelem yang airnya sangat jernih. Tempatnya yang sejuk bikin betah main di sini. Soal parkiran jangan khawatir karena disediakan tempat parkir untuk motor dan mobil yang cukup luas. Tarif parkir juga seikhlasnya saja. Kalau habis mandi atau ciblon biasanya lapar, ya. Tenang, ada dua warung di lokasi pemandian yang menyediakan berbagai makanan.
Oh iya, kalau main ke Gumelem Wetan kamu juga bisa mampir ke beberapa home industri Batik Gumelem. Batik asli Banjarnegara yang memiliki ciri khas warna gelap seperti hitam dan cokelat. Ada juga destinasi wisata religi seperti Masjid Kuno Jami At-Taqwa yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan Makam Girilangan.
0 Komentar