Tenang, Guys. Bidang kesehatan tuh luas banget! Banyak ilmu lain yang bisa kamu pelajari, salah satunya adalah farmasi. Ilmu farmasi bukan hanya soal meracik obat, ya. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009, pekerjaan kefarmasian meliputi pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
Saat kuliah jurusan farmasi, mata kuliah yang dipelajari nggak melulu soal obat, kok. Contohnya di Universitas Indonesia, kamu juga akan belajar tentang kewirausahaan karena prospek setelah lulus bisa buka apotek sendiri. Selain itu, ada mata kuliah manajemen mutu dan pengelolaan bencana.
Oh iya, mahasiswa jurusan farmasi juga banyak melakukan praktik di laboratorium agar dapat mengaplikasikan teori yang sudah didapat. Praktikum dirancang agar mahasiswa dapat bereksperimen dan memecahkan masalah yang dihadapi sesuai standar pelayanan kefarmasian.
Nah, buat kamu yang tertarik untuk kuliah jurusan farmasi, berikut beberapa mata kuliah yang akan dipelajari.
Ilmu Biomedik Dasar
Pada ilmu ini kamu akan belajar pengetahuan tentang proses biologis dasar kesehatan dan penyakit manusia seperti memahami struktur dan fungsi sel, proses kimia di dalam sel, dan mempelajari dasar-dasar penyakit. Pada praktiknya ilmu ini dapat digunakan untuk diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit.
Pengantar Farmasi
Pengantar farmasi akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang sejarah farmasi, teknologi farmasi, pengetahuan tentang penggolongan obat, sediaan farmasi, resep obat, dan materi lain terkait etika dalam farmasi. Dengan demikian, mahasiswa memiliki landasan untuk menghadapi dunia kerja pada industri farmasi.
Farmakognosi
Farmakognosi merupakan salah satu mata kuliah jurusan farmasi yang mempelajari tentang pengenalan, sifat, dan kualitas bahan-bahan alami seperti tumbuhan, hewan, dan mineral yang memiliki khasiat sebagai obat. Pada praktiknya, ilmu farmakognosi harus memastikan penggunaan bahan dari alam tersebut efektif dan aman.
Analisis Fisikokimia
Mata kuliah analisis fisikokimia membuat mahasiswa jurusan farmasi belajar cara mengalasis suatu obat berdasarkan sifat fisika dan kimia. Saat bekerja, analisis fisikokimia akan bermanfaat untuk penelitian dan pengembangan, serta memastikan kualitas produk tetap terjaga dengan baik.
Teknologi Sediaan Padat
Pada mata kuliah teknologi sediaan padat, mahasiswa farmasi akan belajar mengenai bahan-bahan yang digunakan, proses pembuatan sediaan padat, hingga memastikan mutu tetap terjaga sampai sediaan padat diedarkan ke masyarakat.
Imunologi Virologi
Imunologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Sedangkan virologi adalah ilmu tentang seluk-beluk kehidupan virus. Ilmu ini akan berguna untuk pengembangan obat, vaksin, serta penanganan pada penyakit menular.
Aseptik Dispensing
Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari pedoman cara pembuatan obat yang baik guna memastikan keamanan pasien dan efektivitas obat. Mahasiswa akan mendapat ilmu cara mempertahankan dan membuat obat agar terbebas dari mikroorganisme selama proses penyediaan.
Farmakologi
Farmakologi merupakan ilmu tetang interaksi antara obat, sistem, dan proses hidup untuk kepentingan diagnosis pencegahan, perawatan, dan pengobatan penyakit. Dengan belajar farmakologi, mahasiswa farmasi dapat memahami cara penggunaan obat-obatan yang efektif dan aman.
Image by Freepik
Selain mata kuliah di atas, kamu akan mendapatkan lebih banyak materi terkait dunia farmasi. Oh iya, apabila setelah lulus kuliah farmasi kamu nggak ambil profesi apoteker, kamu bisa menjadi Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) atau Asisten Apoteker.
Kamu makin tertarik untuk kuliah jurusan farmasi? Yuk persiapkan diri mulai sekarang!
***
Referensi:
https://farmasi.ui.ac.id/program-studi/sarjana-s1/kurikulum/
0 Komentar