Bisnis kosmetik cukup menjanjikan di era sekarang. Banyak anak muda yang tertarik untuk membangun usaha kosmetik dengan merek sendiri. Usaha ini memiliki banyak kelebihan seperti tingginya permintaan pasar karena kosmetik telah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk mempercantik wajah, menjaga kesehatan kulit, merawat rambut, atau memelihara kesehatan kulit bayi. Usaha kosmetik juga memiliki target pasar yang luas karena saat ini pria banyak yang menggunakan kosmetik untuk merawat kulit.
Kita sering melihat influencer ramai-ramai membangun usaha kosmetik dengan merek sendiri. Merek kosmetik lokal pun kini banyak ditemui di Indonesia dengan berbagai manfaat yang ditawarkan. Menariknya, pasar Indonesia cenderung senang mencoba merek skincare baru. Hal inilah yang melatarbelakangi banyaknya brand baru bermunculan. Nah, buat kamu yang tertarik dengan usaha ini, berikut beberapa cara membangun usaha kosmetik dengan merek sendiri.
1. Lakukan Riset Pasar
Riset pasar dilakukan untuk mengetahui produk kosmetik apa yang banyak diminati oleh masyarakat dan peluang pasar yang bisa dieksplorasi. Setelah riset pasar, kamu dapat menentukan mau produksi make-up, produk perawatan kulit, perawatan rambut, perawatan bayi, atau parfum.
Selain itu, kamu bisa melakukan riset terhadap perilaku pembeli. Cari tahu faktor-faktor apa saja yang memengaruhi keputusan pembelian terhadap produk kosmetik.
2. Tentukan Product, Place, Price, Promotion (4P)
Menentukan product (produk), place (tempat), price (harga), dan promotion (promosi) akan membantu sistem pemasaran perusahaan. Produk yang harus ditentukan ini terkait jenis, bentuk fisik, kemasan, garansi, merek, hingga jenis pelayanan yang diberikan. Selanjutnya, untuk tempat berkaitan dengan distribusi produk. Apakah kamu hanya akan memanfaatkan lokapasar, atau ditambah dengan toko fisik? Saluran distribusinya mau seperti apa? Apa akan dijual langsung ke konsumen atau bekerja sama dengan reseller?
Lalu, tentukan price (harga). Faktor-faktor yang wajib dipertimbangkan dalam menentukan harga antara lain biaya, baik biaya produksi, promosi, dan lain-lain, serta keuntungan yang diharapkan. Berikutnya adalah promosi seperti apa yang akan dilakukan? Apakah akan memasang iklan di media sosial, bekerja sama dengan influencer, memberikan diskon produk, atau mengikuti bazar?
3. Buat Produk Menggunakan Maklon
Menjadi pengusaha produk kosmetik dengan merek sendiri bukan berarti harus membuat perusahaan manufaktur. Kamu dapat menghemat biaya, tenaga, dan waktu jika bekerja sama dengan perusahaan maklon. Ketika kegiatan produksi dipercayakan kepada perusahaan maklon, maka kamu bisa fokus pada strategi pemasaran dan pengembangan produk.
Salah satu perusahaan maklon yang bisa menjadi pilihan kamu untuk bekerja sama adalah Indocare B2B. Sebagai perusahaan maklon kosmetik, Indocare B2B ini memiliki MOQ fleksibel, R&D yang komprehensif, serta pabrik in house yang telah lulus standar BPOM dan halal. Perusahaan yang beralamat di Kompleks Perkantoran Taman Meruya Blok N 21-26, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta ini juga telah mengantongi beberapa sertifikasi manufaktur internasional, salah satunya Good Manufacturing Practice (GMP).
Selain 3 cara di atas, membangun usaha kosmetik dengan merek sendiri tentu membutuhkan tekad serta dukungan orang sekitar. Seandainya diberi modal besar, apakah kamu tertarik untuk membangun usaha kosmetik dan bekerja sama dengan perusahaan maklon?
0 Komentar