Sentra Keramik Klampok; Wisata Edukasi Masa Kini

Keramik Klampok Banjarnegara

Setiap melihat gambar poci seperti di atas, kota mana yang kamu ingat? Aku tahu, yang ada di ingatan kamu pasti Tegal. Benar atau betul? Teh poci memang identik dengan Tegal karena budaya masyarakat di Pantura yang gemar minum teh dengan poci. Tapi, tahukah kamu kalau tempat produksi poci set sebenarnya ada di Kabupaten Banjarnegara?

Yap, poci yang kamu lihat atau beli di Tegal adalah buatan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Banjarnegara, tepatnya di Kecamatan Purwareja Klampok. Bahkan, Industri Keramik Klampok sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, lho. Ada yang baru tahu informasi ini? Coba aku bisikin sedikit sejarah tentang Keramik Klampok, ya.

 

Sejarah Singkat Keramik Klampok

Foto: twitter/@bppd_bnr

Geliat industri pembuatan Keramik Klampok sudah ada sejak tahun 1957-an. Saat itu Kandar Atmomihardjo mendirikan perusahaan keramik bernama Meandallai yang merupakan singkatan dari "Mendidik Anak dalam Lapangan Industri". Meandallai menjadi perusahaan keramik pertama di Klampok dan pernah berjaya pada masanya. Karyawan yang dipekerjakan pun tak sedikit. Jumlahnya mencapai puluhan orang. 

Namun, saat ini Meandallai hanya tinggal kenangan. Perusahaannya sudah lama ditutup dan hanya papan namanya saja yang tersisa di pinggir jalan. Tapi, perjuangan Kandar Atmomihardjo untuk mendidik masyarakat Klampok dalam pembuatan keramik berbuah manis sampai sekarang.

Tercatat masih ada sekitar 15 perajin yang rutin membuat kerajinan ini baik dalam skala kecil maupun besar. Para perajin yang telah berusia 50-60an dulunya merupakan pegawai dari Keramik Meandallai. Setelah keluar dari Meandallai, mereka membuat usaha sendiri dan masih bertahan hingga detik ini. Usaha tersebut antara lain Keramik Mustika, Keramik Usaha Karya, Serayu Art Keramik, Keramik Kismo Adji, Keramik Teko Arto, Keramik Makmur, Sari Mulya Keramik, Keramik Karya Mandiri, Kharisma Keramik, dan lain-lain. 

Dua perusahaan besar yang dapat dengan mudah dijumpai di pinggir jalan raya adalah Keramik Mustika dan Usaha Karya. Keduanya memiliki showroom yang memajang berbagai hasil kerajinan. Bahkan, mereka sering ekspor produk keramiknya, lho. Sentra Keramik Klampok berada di dua desa yaitu Desa Klampok dan Desa Kalimandi.


Proses Pembuatan Keramik Klampok

Keramik Klampok Banjarnegara

Proses produksi keramik sangat panjang dan butuh ketelatenan karena tanah harus diolah dengan baik agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Bahan baku tanah yang digunakan berasal dari Ajibarang (Banyumas) dan Kebumen. Lah, memangnya di Banjarnegara tidak ada tanah yang cocok untuk membuat keramik? Ada, dong. Tapi, berhubung struktur tanah Banjarnegara rawan longsor, maka pemerintah daerah melarang kegiatan pengerukan tanah untuk kegiatan produksi keramik. Inilah penyebab bahan baku keramik harus didatangkan dari luar daerah.

Berikut gambaran proses produksi Keramik Klampok.
  1. Pengolahan tanah liat. Tanah yang didatangkan dari luar kota masih berupa bongkahan berukuran besar yang bercampur dengan kerikil dan pasir. Oleh karenanya, bahan baku perlu disaring untuk mendapatkan tanah dengan kualitas baik.
  2. Penjemuran. Tanah liat lalu dijemur untuk mengurangi kadar air sehingga mudah untuk dicetak.
  3. Pembentukan. Dalam proses ini dapat menggunakan teknik putar maupun cetak. 
  4. Dekorasi/Ukir. Jika ingin diukir, maka sebelum dijemur biasanya perajin memainkan pisau ukirnya di atas keramik.
  5. Penjemuran. Keramik yang telah dibuat menjadi berbagai bentuk lalu dijemur di bawah terik matahari. Lama waktu penjemuran tergantung musim, ya. Kalau musim kemarau biasanya sih cukup 1-2 hari saja.
  6. Pengamplasan. Setelah kering, keramik diamplas agar lebih halus.
  7. Pembakaran. Keramik lalu ditata dalam tungku untuk dibakar pada suhu 900 derajat celcius. Tungku yang digunakan ada 2 macam. Ada yang menggunakan tungku tradisional terbuat dari  batu bata dan bahan bakarnya kayu. Ada juga yang sudah menggunakan oven serta bahan bakar gas. 
  8. Pengecatan. Ada beberapa produk yang dicat untuk memperindah tampilan. Kalau untuk produk poci set, biasanya menggunakan warna alami dari tanah yang dibakar yaitu terakota. 
  9. Finishing. Di tahap akhir ini perajin mengecek kembali apakah produknya ada yang cacat atau tidak. Jika tidak ada, maka produk siap untuk dikemas dan dikirim ke pelanggan.

Jenis-jenis Produk Keramik Klampok

Produk Keramik Klampok tak terbatas pada poci set saja. Produk lain seperti keramik hias dan souvenir juga diproduksi sesuai pesanan. 

Poci Set
Keramik Klampok Banjarnegara
Poci set menjadi primadona dikalangan perajin karena paling banyak permintaan pasarnya. Ukuran poci pun bervariasi ada yang menggunakan dua atau tiga cangkir. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp30.000 sampai dengan Rp50.000. Sangat terjangkau, kan? Kalau di Tegal harganya pasti dua kali lipat lebih mahal. Produk poci ini dijual ke beberapa daerah seperti Tegal, Yogyakarta, Cilacap, Bandung, dan Semarang. Namun, pengiriman produk paling banyak adalah ke Tegal.


Souvenir
Keramik Klampok Banjarnegara
Mungkin ada yang berencana untuk menikah dalam waktu dekat? Nah, pas banget Keramik Klampok ini cocok bikin pernikahan kamu makin berkesan. Jenis souvenir yang diproduksi bermacam-macam, ya. Bisa tempat pensil, asbak, cangkir, atau vas bunga. Bentuknya juga bervariasi sesuai pesanan. Oh iya, untuk harga tentu murah, dong. Sekitar Rp5.000-Rp15.000 saja.


Keramik Hias
Keramik Klampok Banjarnegara
Produk jenis ini dapat digunakan sebagai hiasan rumah atau kado kerabat yang menikah. Jenis produknya antara lain guci, vas bunga besar, celengan, tempat payung, gerabah, atau hiasan dinding. Untuk pecinta bunga, ada juga produk pot bunga, lho. Harganya mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung ukuran dan kerumitan motif.

Sebenarnya, apa sih ciri khas dari Keramik Klampok? Berbeda dengan daerah lain yang banyak menggunakan glasir, Keramik Klampok justru lebih menonjolkan warna terakota.


Potensi Sentra Keramik Klampok untuk Tujuan Wisata 

Keramik Klampok Banjarnegara

Banyak orang mengira potensi pariwisata Banjarnegara hanya Dieng saja. Padahal, bagian ujung kulon Banjarnegara seperti Klampok dan Gumelem juga memiliki banyak daya tarik untuk dikembangkan. Beberapa kali kegiatan famtrip blogger pun mengunjungi Sentra Keramik Klampok untuk melihat proses produksi dan perkembangan usaha keramik. Kunjungan para blogger ke Sentra Keramik Klampok sangat membantu dalam digital marketing, ya. Supaya sentra yang berjarak 30 km dari pusat kota ini dapat dikenal lebih luas lagi dan semakin mendunia.

By the way, selain memiliki produk unggulan keramik, di Desa Klampok juga terdapat bangunan peninggalan Belanda dan bekas pabrik gula yang masih kokoh berdiri. Lokasi ini setiap tahunnya digunakan untuk event Festival Kota Lama (Feskola). Event yang menggambarkan suasana tempo dulu tersebut terakhir diselenggarakan pada tahun 2019. Dua tahun ini terpaksa harus ditiadakan karena pandemi. Melalui Feskola, diharapkan kedepannya ada wisata edukasi tentang Klampok Tempo Doeloe.

Ngomong-ngomong soal edukasi, Keramik Klampok juga sering menjadi tempat edukasi bagi para pelajar, lho. Biasanya anak-anak SD dan SMP berkunjung ke pabrik untuk belajar membuat keramik cetak atau sekadar mewarnai keramik hias yang telah dibakar. IKM yang rutin menjadi tempat edukasi bagi pelajar adalah Keramik Mustika.

Desa Klampok, terutama sentra keramiknya, sangat cocok untuk dijadikan wisata edukasi masa kini. Apalagi untuk mereka yang membawa anak-anak saat traveling. Karena selain mengenalkan salah satu produk unggulan Banjarnegara, kreativitas anak-anak juga dapat dilatih melalui media keramik.

Melihat potensi ini tentu sangat disayangkan, ya, jika masih banyak masyarakat yang belum mengetahui Sentra Keramik Klampok. Ingin rasanya mengabarkan potensi wisata Klampok ke semua orang di dunia. Untungnya ada kuota Gokil Max dari smartfren yang membantu aku untuk share tentang potensi ini ke semua social media yang ku punya.


Kuota Gokil Max smartfren

smartfren

Smartfren baru-baru ini meluncurkan produk baru yaitu Gokil Max, kuota tergokil cuma ada di kota kamu! Paket Gokil Max tersedia dalam bentuk kartu perdana, paket data, dan voucher data. Pilihan paketnya dapat dinikmati mulai dari harga Rp30.000 dengan total kuota 39 GB (Kuota Nasional 3 GB, Kuota Lokal 6 GB, dan Extra Kuota pukul 01.00-05.00 30 GB) dengan masa berlaku 30 hari. Gokil, kan? Gokil banget lah. Ada juga paket lain yaitu Gokil Max Rp50.000 dengan total kuota 71 GB, dan Gokil Max Rp70.000 dengan total kuota 106 GB.

Berkunjung ke Sentra Keramik Klampok bisa sekalian melakukan siaran langsung melalui akun Instagram/Twitter untuk mengabarkan potensi produk unggulan tanpa takut kuota jebol karena ada paket Gokil Max dari smartfren.

Ada yang pernah berkunjung ke Banjarnegara lalu mampir ke Sentra Keramik Klampok? Yuk, ceritakan pengalaman kamu!



Posting Komentar

38 Komentar

  1. Buagusss banget nih keramiknya
    patut dicatat, kalo maiin2 ke Banjarnegara bisa nih sempatin buat shopping d mari
    makasiii ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ditunggu kunjungannya ke Banjarnegara, Mbak Nurul. :)

      Hapus
  2. Aduh awalnya saya kira ini di Purwakarta, Jawa Barat, soalnya ada sentra kerajinan keramik juga di sana. Eh ternyata ini di Jawa Tengah ya

    Poci poci itu lucu banget.. jadi pengen koleksi, hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuhuuiii, Mbak. Jateng juga punya dong Sentra Keramik. Jangan lupa mampir kalau lewat sini, Mbak.

      Hapus
  3. wah seru ya, selain mengedukasi juga menarik buat anak2, jadi tahu gimana cara pembuatan keramik yang baik dan benar :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, Mbak Winda. Anak-anak biasanya happy banget disuruh main yang kotor-kotor begini. Haha.

      Hapus
  4. bikin2 pakai tanah liat itu susaaahh.. salut sama yg kerja begini dan bisa kreatif hias2 dsbnya. mantep nih..
    btw di banjarnegara sinyal smartfren kuat yaa berarti..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Susah banget, Mbak. Aku udah pernah nyobain. Apalagi kalau pakai teknik putar wkwk.

      Sinyal smartfren kuat, Mbak. Tapi belum merata di semua area Banjarnegara, sih. Ya seperti provider lain pada umumnya. Hehe

      Hapus
  5. aku oernah ke Klampok dan Gumelem, saat ikut famtrip di Banjarnegara bbrp th lalu.. Aiih keren2 keramik dan batiknya. Jadi pengen main ke sana lagi deh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uhuyyy mantap kali, Mbak Mechta. Sini main lagi, Mbak. Ada Mbak Idah juga kan di Banjarnegara.

      Hapus
  6. Salut nih sama pendiri keramik nya, unik banget yah apalagi handmade, jd pengen koleksi deh

    BalasHapus
  7. cantik bangeeet mba produk keramiknya.. dan ini banyak dipakai di baerbagai cafe dan juga rumah yaaa. Kereeen tempatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, Mbak Indah. Kalau di Tegal malah warung biasa gitu juga pakai poci. Hehe

      Hapus
  8. bagusnyaa.. jadi inget centra keramik di lowokwaru malang. aku dulu tinggal di dekat situ jadi beberapa kali ngeliat para pengrajin lagi finishing atau menata2 produknya gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seneng, ya, kalau bisa lihat proses produksinya langsung, Mbak. Kita jadi lebih bisa menghargai nilai seni.

      Hapus
  9. Saya tuh pengen banget punya poci set kayak gitu. Kayaknya nikmat minum teh hangat dengan gula batu menggunakan poci set. Nanti ah kalau jalan-jalan mau cari

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nahhh. Kalau ada tamu juga cocok banget buat suguhan ngeteh, Mbak.

      Hapus
    2. Selain bagus buat minum teh, zaman sekarang satu set gtu bisa buat properti foto2 ya mbak Mira hehehehe

      Hapus
  10. Wah keren nih mba.. Pengen punya juga keramik baru punya pot2 saja hehe, pengen punya pocinya. Sebetulnya saya sering lewat sih ke sentra keramik yang di Plered Jawa Barat tapi baru beberapa kali mampir untuk membeli.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pocinya bisa buat suguhan ke tamu, Mbak. Unik dan aesthetic, lho. Hehe.

      Hapus
  11. DUh aku jadi pengen kesana, mba. Dan kayaknya emang seru ajak anak ya untuk melakukan edukasi seperti ini. Pernah mampir ke Tegal tapi belum explore :)

    Makasih infonya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk, kemari, Bunn. Anak-anak pasti happy banget diajak main ke Sentra Keramik Klampok.

      Hapus
  12. Ngiler banget sih Mbak, pengen juga dolan ke mari.
    Banyak yang bisa dibeli nih, dan belajar juga bagaimana cara pembuatannya langsung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Langsung cusss, Mbak. Masih sesama Jateng kan deket, yaa. Hihihi.

      Hapus
  13. Kreatif dan super cantik yaah..produksi Keramik Klampok.

    Aku jadi inget masa-masa pernikahan. Prosesinya sebagian besar menggunakan set alat rumah tangga dari tanah liat begini. Termasuk saat prosesi memecahkan wadah air, tanda anaknya sudah laku.
    Hehhee...unik memang kalau berbicara masalah tradisi Jawa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya, Mbak. Kalau tradisi Jawa emang biasanya pakai alat-alat dari tanah liat.

      Hapus
  14. Wah jd pengen punya celengan kyk gtu paling seneng kalau ngancurin pas udah penuh haha
    KAlau teko dan cangkir pocinya kami punya tapi lupa beli dmn ya dulu :D
    Kalau deket pengen juga deh bawa anak ek sana biar bisa liat proses pembuatannya dan ikutan nyoba bikin kerajinan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Celengannya bisa diwarnain sendiri loh Mbak kalau mau hehe

      Hapus
  15. Indonesia dengan berbagai ragam kerajinannya, salah satunya keramik dengan model dan gambar yg lucu-lucu ya, Oke dijadiin pajangan di ruang tamu

    BalasHapus
  16. Semoga UMKM seperti ini bertahan krn ini tuh menurutku kearifan lokal banget dan anak2 kecil juga bisa belajar caa membuat kerajinan dari tempat2 seperti ini ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Semoga, ya, Mbak. Yukk kita lestarikan bareng-bareng.

      Hapus
  17. Khas banget wadah teh seperti itu ternyata namanya keramik klampok. Sampai sekarang masih banyak yang jual bahkan udah via online juga. Cakep deh menyuguhkan Teh hangat gula Batu pakai poci keramik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups, Mbak. Semoga semakin banyak yang jual secara online bisa meningkatkan kapasitas produksi perajin.

      Hapus
  18. Kalau anakku kesana pasti seneng banget tuh gambar di keramik gitu, semoga ya desa wisata gini lebih banyak lagi jadi anak tidak hanya terhibur tapi juga mengedukasi.

    BalasHapus
  19. Waah baru tau ternyata poci khas Tegal itu buatan Klampok Banjarnegara yaaa... Jadi pengin ke sana loh untuk menyaksikan pembuatan keramik Klampok ini. Semoga saja terus berkembang usaha kerajinan keramik Klampok di masa depan.

    BalasHapus
  20. pengrajin keramik seperti ini harus selalu dilestarikan, karena sekarang mulai sedikit pengrajinnya. Terus juga anak2 akan senang banget kalau melukis keramik.

    BalasHapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)