Menjelang akhir tahun seperti sekarang, aku mengambil waktu satu malam untuk menjauhkan diri dari telepon genggam. Mengumpulkan semua memorable moment selama satu tahun dalam ingatan. Menuliskannya kembali dalam buku catatan.
Saat membaca kembali buku tersebut tanpa sadar aku pun bergumam "Eh, kok bisa, ya?", "Wah, nggak terasa waktu cepat berlalu", "Aku hebat juga berhasil melewati 2021 dengan tetap waras."
Melewati hari demi hari selama pandemi selalu menguras pikiran. Terkadang sampai membuat kepala migran. Momen-momen berkesan pun silih ganti berdatangan. Baik yang membahagiakan maupun menyedihkan. Tapi apapun itu, aku sangat bersyukur masih diberi umur dan kesehatan. Itu yang paling utama kan?
Kalau diminta untuk menyebutkan momen berkesan selama 2021, rasanya tidak akan cukup dalam satu postingan. Curhatnya pasti kebablasan! Jadi aku mau nulis 3 saja momen yang paling berkesan dan tak terlupakan.
Sembuh dari Sakit
Bersama dr. Endy Saat Terakhir Kontrol
Dulu, Sovi adalah perempuan yang sangat jarang sakit apalagi minum obat. Mei 2019, aku ingat betul saat itu bulan puasa, perutku tiba-tiba sakit banget dan muntah terus. Bahkan aku sudah minta maaf ke Ibu, Bapak, dan Adik. Karena rasanya napas seperti sudah di ujung.
Akhirnya aku dibawa ke rumah sakit dan merasakan opname untuk pertama kalinya. Setelah dilakukan cek lab dan segala macam, dokter mengatakan aku memiliki suatu penyakit yang mengharuskan operasi. Kaget? Banget, dong! Bisa kebayang kan orang yang jarang minum obat harus operasi. Takutnya kaya apa coba?
Aku dan keluarga masih berusaha mencari alternatif supaya tidak operasi. Akhirnya kami memutuskan untuk pindah berobat ke RSUP Dr. Kariadi, Semarang. Sampai sana apa hasilnya? Sama saja. Satu-satunya jalan operasi. Ya sudah, aku pasrah. Daftar operasi di Kariadi Oktober 2019 dan baru dioperasi 23 November 2020. Setahun banget nunggunya karena memang antriannya sampai 500-an pasien.
Sempat khawatir penyakitnya ganas karena beberapa kali hasil tes darah Cancer Antigen 125 tinggi banget. Di Karidi kebetulan peralatannya sudah canggih dan lengkap. Jadi waktu operasi, selang 30 menit setelah penyakitnya diangkat dokter bisa tahu jenisnya ganas atau jinak. Nah, saat itu kebetulan hasil lab panyakitku borderline alias tidak jinak tapi juga tidak ganas.
Karena hasilnya borderline, dokter mewajibkan aku untuk kontrol beberapa kali. Terakhir aku kontrol September 2021. Lama juga, ya, hampir setahun pasca operasi. Teman-teman ku sampai heran dan sering tanya "Loh, kamu masih kontrol?" Ya, mau gimana lagi. Jalani saja dan bawa happy. Syukur alhamdulillah September kemarin dokter bilang semua hasilnya sudah baik. Bahagia sekali rasanya. It's an amazing gift this year!
Juara 1 Kompetisi Blog
Salah satu teman sesama narablog pernah bilang begini "Sov, nggak pengin nyoba ikutan lomba blog? Kalau udah menang ketagihan, loh." Dia memang sudah sering juara. Salut banget aku sama kegigihannya.
Aku yang terbiasa menulis berdasarkan pengalaman saja masih ragu untuk ikutan lomba. Biasanya tema lomba blog kan banyak yang belum dikuasai atau dialami. Jadi harus riset mendalam terlebih dahulu. Bulan Maret 2021 akhirnya aku keluar dari zona nyaman. Untuk pertama kalinya aku ikut kompetisi blog yang diadakan KBR dan YLKI dengan tema Program Langit Biru.
Aku baca berbagai sumber berita, jurnal, dan tulisan-tulisan para pemenang sebelumnya. Tidak cukup waktu sehari untuk menyelesaikan tulisan itu. H-1 lomba ditutup, aku submit artikel ke google form yang disediakan panitia.
Setelah menunggu beberapa hari, juara 1 dan 2 pun diumumkan melalui akun Instagram KBR. Kaget banget pas di sana ditulis aku juara 1. Huaaaa, mau nangis. Juara ini jadi sangat berkesan karena pertama kalinya ikut kompetisi blog langsung juara 1. Terima kasih, Gusti Allah!
Ikut Pelatihan Social Media Specialist dan SEO Bootcamp
Presentasi Proyek Akhir Social Media Specialist
Sejak punya usaha Dipayuda bareng teman-teman, aku merasa perlu banget menambah ilmu digital marketing. Kebetulan sekitar bulan April Kemenkominfo mengadakan beasiswa pelatihan online untuk tema Social Media Specialist dan SEO Specialist melalui program Digital Talent Scholarship.
Kedua tema pelatihan itu sangat aku minati. Karena memang aku masih lemah pada dua spesialisasi tersebut. Sayangnya, aku hanya bisa memilih salah satu. Setelah bertanya ke beberapa teman, mereka pun menyarankan aku ambil Social Media Specialist. Daftar, seleksi, dan diterima. Wow, bersyukur banget terpilih sebagai 50 peserta yang lolos dari ratusan pendaftar.
SEO Bootcamp
Saat pelatihan Socmed Specialist sedang berjalan, aku melihat informasi SEO Bootcamp di LinkedIn. Di sana ditulis beberapa materi yang akan diajarkan. Bootcamp-nya diadakan oleh Search Agency dan gratis! Tentu saja tanpa babibu aku langsung daftar. Lagi-lagi tanpa disangka aku lolos menjadi salah satu dari 50 peserta yang terpilih. Masya Allah, akhirnya keinginan ku untuk ikut kelas Socmed dan SEO di tahun ini terwujud. Baik banget, ya, Allah itu.
Dukungan Smartfren dalam Memorable Moment 2021
Di zaman serba digital, apalah arti hidup tanpa dukungan kuota internet? Tiga momen di atas semakin berkesan dengan dukungan Smartfren Unlimited.
Saat bolak-balik rumah sakit, aku butuh internet untuk reservasi online. Lalu ketika aku mengikuti kompetisi blog jelas kekuatan utama ada di sinyal internet. Bagaimana aku bisa menulis di blog dan melakukan riset daring tanpa internet? Dan memorable moment ketiga adalah pelatihan online. Sudah pasti butuh internet.
Smartfren memang paling cocok menjadi #TemanBukaPeluangmu dengan kuota unlimited-nya yang dapat dibeli dengan harga mulai dari Rp22.500. Sebagai narablog, extra unlimited midnight dari Smartfren Unlimited dapat menemani aku lembur nulis.
0 Komentar