Telaga Dringo, The Hidden Paradise in Dieng

Telaga Dringo, Dieng
Telaga Dringo Nampak Dari Atas

Telaga Dringo merupakan telaga tertinggi di Dataran Tinggi Dieng. Konon ceritanya, di sekitar telaga banyak tumbuh tanaman "Dringo" sehingga masyarakat memberi nama telaga tersebut "Telaga Dringo". Berada pada ketinggian 2.265 mdpl, telaga ini menyajikan panorama yang begitu memukau. Deretan bukit yang mengelilingi telaga ditambah kesunyian dan hawa sejuk yang ditawarkan mengundang decak kagum wisatawan.

Melihat potret telaga yang berada di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara di media sosial membuat aku ingin segera menyambanginya. Sebelum ke sana, aku mencari tahu rute tercepat dan terdekat melalui Google Maps.

Aku dan temanku sangat menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan menuju telaga yang terbentuk akibat letusan gunung berapi ini. Bukit, lembah, dan deretan lahan terasering pertanian tersaji begitu rapi nan indah. Sebelum sampai di lokasi, kami melewati destinasi wisata lain yaitu Sumur Jalatunda dan Kawah Candradimuka. Menariknya, Kawah Candradimuka berada tepat di tepi jalan sehingga pengunjung dapat melihatnya tanpa membeli tiket masuk.


Setelah menengok sebentar ke Kawah Candradimuka, kami melanjutkan perjalanan ke Telaga Dringo. Lokasinya yang berada pada ketinggian 2.265 mdpl membuat kami terus memacu motor melewati jalan menanjak dan berliku.

Tempat Parkir Telaga Dringo, Dieng
Tempat Parkir Mobil di Telaga Dringo

Sesampainya di lokasi, kami diarahkan oleh juru parkir ke tempat parkir kendaraan roda dua. Aku bergegas menuju loket untuk membeli tiket masuk. Saat itu, kami datang ketika hari libur. Meski tanggal merah, tidak banyak wisatawan yang datang ke sini. Mungkin karena masih sedikit turis yang mengetahui destinasi wisata Telaga Dringo. Mungkin juga karena promosi wisata ini belum gencar dilakukan. 

Kami pun memasuki gerbang Telaga Dringo dan menaiki beberapa anak tangga. Betapa terkejutnya aku saat mengetahui lokasi telaga yang begitu dekat dengan jalan raya. Pengunjung tidak perlu berjalan jauh untuk sampai ke telaga ini. Daaaan, wow! Telaga Dringo memang sangat rupawan!

Telaga dengan luas 28.626 hektar ini dikelilingi bukit yang hijau. Aku beruntung sesampainya di sana kabut belum menutupi telaga sehingga keindahannya dapat dinikmati. Kami pun mengambil beberapa foto dan mengamati telaga ini. Saat balik badan, aku kembali dikejutkan pemandangan bukit yang mulai diselimuti kabut tipis-tipis. Sangat cantik!


Dilihat dari atas, Telaga Dringo nampak begitu elok. Maka, aku dan teman ku pun penasaran untuk melihat telaga ini lebih dekat, dari bawah. Kami memutuskan untuk menuruni puluhan anak tangga yang masih berupa tanah. Karena saat itu musim hujan, tanah cukup licin sehingga kami harus berhati-hati. Sandal dan baju kotor? Sudah pasti. Aku hampir menyerah karena di tengah perjalanan menemukan medan yang sulit. Kalau terpeleset dan jatuh kan tidak lucu. Karena setelah dari sini kami akan pergi kondangan. 😅

Telaga Dringo, Dieng
Salah Satu Pemandangan Telaga Dringo Dari Bawah

Akhirnya, setalah melalui perjuangan pantang menyerah, kami pun sampai di bawah. Agak menyesal ketika sampai bawah ternyata view-nya tidak sesuai ekspektasi haha. Meski pemandangannya tidak seindah dari atas, tapi ada juga loh pasangan yang sedang melakukan pre-wedding di sini. 

Buat kalian yang mau berkunjung ke Telaga Dringo, aku saranin sih mending jangan turun. Cukup menikmati telaga ini dari atas. Tapi, kalau kalian senang bertualang, atau mau warming-up sebelum naik gunung, bolehlah turun sampai pinggir telaga. Oh iya, air di Telaga Dringo ini dimanfaatkan oleh petani setempat untuk mengairi lahan pertanian mereka saat musim kemarau.


Harga Tiket Masuk dan Biaya Parkir Telaga Dringo

Harga Tiket Telaga Dringo, Dieng
Harga Tiket Masuk Telaga Dringo

Saat ini, wana wisata Telaga Dringo dikelola oleh Perum Perhutani. Harga tiket masuknya tergolong murah. Kalau hanya berkunjung, tiket masuknya Rp5.000 per orang. Namun, jika kamu memutuskan untuk camping di sini, harga tiket masuk dua kali lipat atau Rp10.000 per orang. Jika datang rombongan minimal 50 orang, pengelola akan memberi diskon 10%.

Untuk biaya parkir motor Rp3.000, sedangkan mobil Rp5.000. Akan tetapi kemarin aku dikenakan biaya parkir motor Rp5.000. Mungkin karena saat itu hari libur, aku juga kurang paham. Pengunjung yang akan berkemah di Telaga Dringo dikenakan biaya parkir penitipan kendaraan sebesar Rp15.000 untuk motor dan Rp25.000 untuk mobil. Kendaraan pengunjung yang camping akan dijaga selama 24 jam. 


Fasilitas di Telaga Dringo

Telaga Dringo, Dieng
Parkir Motor, Toilet, dan Warung di Telaga Dringo

Meski belum banyak wisatawan yang berkunjung ke Telaga Dringo, namun fasilitas di sini cukup lengkap. Ada toilet yang terpisah antara laki-laki dan perempuan, totalnya 4 toilet. Lalu, ada mushola, tempat parkir, dan warung. 

Lokasi parkir cukup luas, sayangnya jika musim hujan cukup becek. Warung juga belum begitu banyak di sini. Saat aku ke sana, hanya ada 2 warung yang buka. Makanan yang dijual juga belum bervariasi seperti di tempat wisata lain. Terlihat hanya ada minuman, makanan ringan, mie instan, dan kopi.


Camping di Telaga Dringo

Telaga Dringo, Dieng
Lokasi Berkemah di Telaga Dringo

Telaga Dringo bukan sekadar tempat wisata biasa. Pengelola menyediakan fasilitas camping bagi pengunjung yang senang berkemah. Saat aku berkunjung ke telaga ini juga ada wisatawan yang sedang mendirikan tenda untuk camping.


Kalau kamu suka camping dan sedang mencari tempat yang tidak terlalu ramai, Telaga Dringo bisa menjadi pilihan. Wisatawan dapat membawa peralatan camping dari rumah, atau menyewa ke pengelola di sini. Harga sewa tenda Rp75.000/malam. Sedangkan untuk sewa matras Rp5.000/malam dan sleeping bag Rp10.000/malam.


Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan dan Tidak Boleh Dilakukan di Telaga Dringo

Telaga Dringo, Dieng
Telaga Dringo dari Bawah

Perjalanan ke Dieng, apalagi memakai kendaraan roda dua, tentu akan menguras tenaga. Oleh karenanya, kamu harus mempersiapkan ini sebelum berangkat ke Telaga Dringo.
  • Fisik yang prima. 
  • Cek kendaraan sebelum berangkat. Pastikan semua aman.
  • Jika memakai kendaraaan roda dua, jangan lupa bawa jas hujan. Jangan lupa pakai jaket, sarung tangan, helm, dan sepatu.
  • Bawa minum dari rumah pakai tumbler.
  • Usahakan berangkat dari rumah pagi dan saat cuaca cerah agar dapat melihat keindahan Telaga Dringo sebelum tertutup kabut.
 
Telaga Dringo sebagai cagar alam tentu memiliki peraturan atau larangan yang tidak boleh dilakukan oleh pengunjung. Berikut hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh pengunjung di Telaga Dringo.
  • Dilarang membuang sampah sembarangan.
  • Tidak boleh merusak, mengotori, mencoret bangunan, pohon, atau batu, menempel stiker, memasang tanda petunjuk arah yang tidak resmi, dan mencemari lingkungan.
  • Dilarang mengambil, memetik, dan membawa keluar kawasan tumbuhan yang ada di wana wisata Telaga Dringo.
  • Dilarang membawa binatang peliharaan ke dalam kawasan wisata.
  • Dilarang menangkap, membunuh, melukai satwa, atau membawa keluar satwa yang ditemui di Telaga Dringo.
  • Tidak diperkenankan membawa miras, obat-obatan terlarang, petasan, senjata api, dan alat berburu.
  • Tidak diperkenankan membuat api unggun, menyalakan petasan/kembang api di kawasan Telaga Dringo.


Akses Menuju Telaga Dringo

Telaga Dringo, Dieng
Jalan di Depan Pintu Masuk Telaga Dringo Sudah di Aspal

Telaga Dringo tidak terletak di pusat wisata Dieng. Lokasinya berjarak sekitar 14 km atau 30 menit dari desa wisata Diengkulon. Saat ini, akses jalan menuju telaga ini sudah di aspal semua. Namun, jalannya memang cukup berliku, naik turun, dan tidak terlalu lebar. Sebaiknya tetap hati-hati saat berkendara.

Kalau sudah sampai di Kawah Candradimuka, berarti tinggal naik sedikit lagi menuju Telaga Dringo. Jika takut tersesat, kamu bisa mengikuti Google Maps atau petunjuk arah yang sudah banyak terpasang di pinggir jalan menuju telaga.

Nyatanya, Telaga Dringo dengan segala keindahannya bak surga yang tersembunyi di Negeri Para Dewa. Kalau kamu main ke Dieng, jangan lupa singgah ke Telaga Dringo, ya!

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Emang bener banget disini indah dan bikin betah aku pernah camp disitu dan pengin nyoba lagi meskipun sendiri haha temenku pada sibuk mau sama temen cewek dikira aneh aneh hehe

    BalasHapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)